Sekolah Rakyat Rintisan Boalemo Siap Beroperasi 30 September 2025

Dengan sistem ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapat pendidikan formal, tetapi juga pengasuhan dan pembinaan karakter.

Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Boalemo, Lahmudin Hambali, menegaskan bahwa pengajuan Sekolah Rakyat pertama kali berasal dari inisiatif Pemkab Boalemo atas arahan Gubernur dan Bupati. 

Sebagai syarat, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan 10 hektar bersertifikat di Desa Bongo 3, Kecamatan Wonosari, yang akan digunakan untuk pembangunan sekolah permanen dan ditargetkan selesai pada 2026.

BACA JUGA:Skandal Video Kontroversial, Karier Wahyudin Moridu di DPRD Gorontalo Kini Berakhir!

“Untuk sementara, sekolah rintisan ini menggunakan lahan BKD-Diklat sambil menunggu pembangunan di Wonosari selesai. Mudah-mudahan kehadiran Sekolah Rakyat bukan hanya untuk mendukung perekonomian, tetapi juga menghasilkan siswa berkualitas dengan pendidikan setara sekolah reguler,” ujar Lahmudin.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan di Gorontalo

Kehadiran Sekolah Rakyat Rintisan Boalemo menjadi jawaban atas kebutuhan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Pemerintah berharap program ini tidak hanya mencetak generasi berpendidikan, tetapi juga menjadi fondasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Gorontalo.

Sumber: