GORONTALO, DISWAY.ID - Kain sulaman khas Gorontalo, Karawo, menjadi salah satu sorotan dalam Pameran Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45 yang digelar di BSCC Dome Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 9 Juli 2205.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari itu tercatat membukukan transaksi senilai Rp35 juta hingga hari kedua.
Pameran ini mengusung tema “Perajin Berdaya Mendunia”, menjadi panggung penting bagi para perajin dari seluruh Indonesia untuk mempromosikan produk unggulan daerah masing-masing.
Kain Karawo, yang ditampilkan dalam bentuk kemeja, gaun, tas, hingga aksesori fesyen, sukses menarik perhatian para pengunjung dan pembeli.
BACA JUGA:Liverpool Incar Anthony Gordon, Siap Depak Luis Diaz?
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Nani Ismail Mokodongan, turut hadir mendampingi pameran dan memberikan dukungan langsung kepada para pelaku UMKM lokal.
Selvi Ananda Tekankan Peran Dekranas sebagai Rumah Besar Perajin
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dekranas, Selvi Ananda, menegaskan peran strategis Dekranas sebagai wadah pembinaan perajin di seluruh Indonesia.
Ia mendorong Dekranasda di tiap daerah agar lebih aktif memfasilitasi pengembangan perajin kecil, terutama dalam hal akses pasar dan digitalisasi.
BACA JUGA:Tata Ruang Berkeadilan dan Infrastruktur Jadi Agenda Utama Forum Pembangunan Sulawesi
"Dekranas ini bukan hanya milik pusat, tapi milik kita semua. Kita harus membina perajin yang belum punya pasar, bantu mereka naik kelas agar bisa jualan secara offline maupun online,” ujar Selvi.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari pemerintah daerah, dalam memperluas akses permodalan dan memperkuat kapasitas usaha mikro dan kecil di bidang kerajinan.
Komitmen untuk UMKM dan Produk Lokal Mendunia
Selvi turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemkot Balikpapan atas dukungan dan kesuksesan menjadi tuan rumah acara nasional ini.
Di usia ke-45 tahun, Dekranas terus meneguhkan komitmennya dalam mendorong UMKM kerajinan naik kelas dan menembus pasar global.
Pameran ini menjadi refleksi semangat kolektif untuk mengangkat nilai produk kerajinan lokal sebagai bagian dari kekuatan ekonomi kreatif nasional yang berdaya saing tinggi di kancah internasional.