Mayoritas peserta pelatihan berasal dari PKBM inklusi yang dikelola oleh Yayasan Putra Mandiri.
Saat ini, PKBM tersebut telah menampung 59 siswa penyandang disabilitas, dan diharapkan jumlahnya akan terus meningkat menjadi hampir 100 orang pada bulan Juli mendatang.