GORONTALO, DISWAY.ID - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan bahwa ketersediaan data yang valid serta kerja sama lintas sektor menjadi faktor krusial dalam memperkuat peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan kepengurusan KPA Kabupaten Gorontalo periode 2025–2029 yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Q, Selasa (30/9/2025).
Pelantikan jajaran pengurus tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gorontalo Nomor 327/05/VI/2025.
“Hal pertama yang ingin saya garis bawahi adalah perlunya pembaruan data secara berkala. Informasi yang tepat menjadi dasar dalam menyusun kebijakan yang efektif. Selanjutnya, sinergi lintas sektor juga tidak kalah penting. Saya melihat kepengurusan KPA Kabupaten Gorontalo sudah cukup solid, tetapi koordinasi antarinstansi harus terus ditingkatkan,” ujar Idah.
BACA JUGA:Idah Syahidah Cicipi Menu MBG di Dapur SPPG, Pastikan Aman untuk Anak Sekolah
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti persoalan stigma dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang masih kerap menghambat mereka dalam mengakses layanan kesehatan.
Menurut Idah Syahidah, kondisi tersebut perlu segera diatasi dengan membangun lingkungan yang inklusif dan mendukung.
“Masih ada ODHA yang merasa enggan datang langsung ke rumah sakit untuk mengambil obat. Bahkan ada yang memilih menitipkan obat di lokasi tertentu agar tidak diketahui orang lain. Situasi ini membuktikan bahwa stigma masih menjadi tantangan besar,” jelasnya.
Sebagai Ketua Harian KPA Provinsi Gorontalo, Idah berharap kepengurusan baru dapat lebih aktif dalam menjalankan program pencegahan, edukasi, serta pendampingan bagi ODHA.
Ia juga menekankan bahwa target mengakhiri epidemi AIDS pada 2030, sesuai agenda global, harus dijadikan komitmen bersama.
BACA JUGA:Idah Syahidah Berbagi Kisah di Program Pejabat Menyapa Radio Suara Rakyat Hulonthalo
Di sisi lain, Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengingatkan agar KPA Kabupaten dapat bekerja optimal dalam menekan jumlah kasus HIV/AIDS di daerahnya.
Ia menilai mobilitas masyarakat yang cukup tinggi melalui jalur darat, laut, dan udara menjadi salah satu tantangan besar yang perlu diwaspadai.
Susunan kepengurusan KPA Kabupaten Gorontalo menempatkan Wakil Bupati Tony Junus sebagai Ketua Pelaksana.
Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah serta Kepala Dinas Kesehatan yang masing-masing menjabat sebagai Wakil Ketua I dan II.